Monday, February 23, 2015

Hey..Open Your Mind

Awalnya saya ga sengaja update status di BBM begini :

"...Allah akan mengangkat beberapa derajatnya orang-orang yang berilmu" baik ilmu akhirat maupun ilmu dunia. 

Lalu ga lama, ada seseorang yang langsung comment terkait status saya itu. Hehe..
Pada intinya , isi pembicaraan dia begini :

Loh,, di dalam Firman Allah SWT ,Allah itu kan hanya mengangkat derajatnya orang-orang yang punya ilmu yang berhubungan dengan akhirat, bukan ilmu dunia. Lagipula Allah ga bakal liat pendidikan dunia dia setinggi apa dan ga bakal dibawa mati. Dan kalo urusan akhirat, kalo kita mengutamakannya, urusan dunia pasti ikut juga kayak orang beli sapi, pasti talinya juga dapet.
Dan masalah kayak ngurusin jenazah dll itu kan ilmu dunia ga ngurusin ga ada ilmu dunia yang ngurusin kayak gitu, dll...... bla bla bla

Hmmm.. kenapa sempit bgt pikirannya yaaa? Artinya kan luas bgt..
Memang betul, ga ada salahnya.
Terus saya bilang, Lagipula Allah kan ga suka kalo hambanya urusin masalah ibadah terus, ngurusin akhirat terus. Keduanya harus balance. Karena ilmu dunia akan menunjang ilmu akhirat juga. Keduanya saling berhubungan meski ga langsung terasa,
Karena Allah pun ga bilang secara jelas ilmu apa, apakah ilmu keduniaan atau keakhiratan yang di angkat derajatnya, sehingga kita mafhumi bahwa derajat dan kedudukan mereka akan ditinggikan baik di dunia maupun di akhirat . Baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat.


Dasarnya ini :
Surah al-Mujadalah ayat 11
يَآيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوْآ اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجَلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللهُ لَكُمْ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ اَمَنُوْا مِنْكُمْ وَ الَّذِيْنَ اُوْتُوْا الْعِلْمَ دَرَجَتٍ وَ اللهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ـ المجادلة
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis.” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu.” maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu, dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. al-Mujadalah: 11).



Tapi ya kalo kita bertambah ilmu keduniaan nya contohnya menuntut ilmu sampai tingkat sarjana dan diatasnya, derajatnya bukan berarti Allah angkat di akhirat nanti, hanya diangkat derajatnya di dunia di mata manusia aja . Yang bertambah ilmu dunianya, akan terangkat derajatnya di mata manusia, contohnya dihormati, disegani, keluarga pun ikut dihormati sesama. 
Tapi intinya, Allah itu akan mengangkat derjatnya orang-orang yang berilmu. Orang yang berilmu ( ulamaa ) dalam masalah ilmu dunia, dia akan terangkat derajatnya di dunia, di mata manusia.
Sedangkan orang yang berilmu ( ulamaa ) dalam masalah ilmu agama/akhirat akan ditambah derajatnya di akhirat nanti, dan tidak menutup kemungkinan derajatnya akan bertambah juga di dunia, dihormati, disegani oleh sesama.
Disamping itu, ilmu dunia akan menunjang kita  memperkuat ilmu akhirat ( ilmu yang ada di dalam Alquran dan Alhadits ).

Contoh, dalam surat Almu'minun tentang penciptaan manusia dari mulai setetes air mani hingga menjadi segumpal darah dan daging, kita harus yakini dan percaya ilmu Allah dalam Alquran . Padahal jaman dulu tidak ada kecanggihan alat teknologi seperti sekarang untuk membuktikannya. Lalu ditunjang ilmu dunia, dengan penemuan berbagai macam alat dan kemajuan teknologi oleh para ilmuwan saat ini, maka proses penciptaan manusia itu pun benar-benar sesuai dengan apa yang difirmankan oleh Allah SWT. Sehingga tujuannya adalah, ilmu dunia sebenarnya membuat kita membuka mata masih banyak alam sekitar kita dan pengetahuan yang masih banyak belum kita syukuri dengan dibuktikan secara ilmiah yang seharusnya semakin membuat kita bersyukur atas segala penciptaan-Nya.
Dengan begitu, kita akan mengenal Allah lebih dekat, akan lebih bersemangat mengetahui dan mengakui kebesaran-Nya serta mendekat pada-Nya.

Alquran itu kan membahas hal-hal yang global, bukan membahas yang isinya hanya untuk orang-orang Islam dan beriman. Begitu juga dengan Surat diatas. Ilmu yang dicari tidak melulu masalah agama.
Juga salah satu dari sekian banyak Isi Alquran itu membahas salah satunya kasih sayang Allah terhadap semua makhluk baik muslim maupun non muslim.
Contoh lafadz Basmalah . Arrohman itu artinya Maha Pengasih , yang artinya Allah maha pengasih , pada semua makhluk baik yang muslim maupun non muslim, baik yang jahat maupun yang baik. Mereka semua Allah berikan rizki dan penghidupan di dunia. Bukan karena mereka tidak beriman dan Islam, lalu Allah tidak memberi mereka rizki dan penghidupan, tidak bukan ?
Lalu lafadz Arrohim. Yang artinya Maha Penyayang. Konteksnya berbeda dengan maha pengasih. Maha Penyayang disini dikhususkan hanya untuk hamba-hamba terpilih nanti ketika hari kiamat. Yang Allah sayangi hanya orang-orang beriman.
Bisa terlihat perbedaannya ?

Sebenarnya, jangan terlalu mempersempit pikiran kita bahwa ilmu dunia tidak penting. Hanya karena beralasan tidak akan membawa kita pada surga atau neraka. Keduanya (ilmu dunia dan ilmu agama/akhirat ) sangat berkaitan. Tapi terkadang ada orang yang mungkin mempersempit pikirannya sendiri bahwa tidak perlu menuntut ilmu dunia karena tidak akan ditanya di akhirat kelak.
Ilmu itu khususnya ilmu dunia, akan bermanfaat dan membimbing pemiliknya jika digunakan dengan benar. Bukan mencari kemuliaan dengan cara yang salah. Hanya untuk mencari jabatan contohnya.
Dalam ilmu itulah Allah sebenarnya meletakkan sumber kemuliaan itu. Sehingga ketika orang berilmu memperoleh jabatan dalam hidupnya maka ia akan semakin mulia. Jika tidak, maka sudah  cukuplah derajat tinggi yang ditawarkan oleh Allah SWT.

Tapi jangan lupa. Barang siapa yang bertambah ilmu pengetahuannya, namun tidak bertambah ketakwaannya, maka ia tidak bertambah dekat dengan Allah, malah semakin menjauh.

So,, ini ungkapan saya, pendapat saya. Jika ada yang kurang berkenan silakan komentarnya :). Mohon maaf jika kata-katanya juga kalimatnya masih berantakan, tidak beralur dan teratur.

Salam Hangat..



0 comments:

Post a Comment