Thursday, September 17, 2015

Cerita Sukses Dibalik Berdirinya 3 e-commerce di Indonesia

    Ada yang udah pernah coba beli online dari salah satu e-commerce dibawah ini ? Bukalapak sama Tokopedia udah pernah saya coba.
Karena keduanya punya rekening bersama atau rekening escrow.
Jadi, rekening escrow itu rekening penampungan sementara. Kalo barang udah diterima sama pembeli, barulah si Tokopedia atau Bukalapak ini transfer ke penjual.
Skemanya jadi gini..

Transfer ------ Rekening Escrow PT.XXX ------Penjual

So, kemungkinan kalo ditipu sama penjual , uang bisa balik ke kita meskipun sistemnya deposit.
Sayangnya untuk OLX, tidak ada rekening escrow, untuk transfer langsung ke penjual, jadi kemungkinan kalo misalkan ditipu penjual dan terlanjur transfer, uang susah balik.
Yang bikin saya ketawa kalo lagi buka-buka e-commerce kayak gini adalah bahasa panggilannya yang khas, agan-agan atau sista-sista. Hahahaha...

Ini sejarah berdirinya dari ketiga e-commerce, bisa kita petik pelajaran didalamnya yaa, bahwa segala sesuatu yang besar dimulai dari perjuangan, dan tindakan yang kecil.


Bukalapak.com



Bukalapak pada awalnya adalah sebuah startup ( perusahaan rintisan ) yang didirikan oleh Ahmad Zaky, CEO Bukalapak.com. Namun siapa sangka, meski baru seumur jagung, Bukalapak.com berhasil mendapatkan investor dari dalam negeri dengan nilai ratusan milyar rupiah. Di awal tahun 2010 Bukalapak.com diluncurkan. 

Modal awalnya berasal dari kantong sendiri bersama beberapa teman, dengan cara menyisihkan sebagian pendapatan yang mereka dapat dari mengerjakan proyek-proyek.


Berawal dari dua orang di sebuah garasi kecil, satu tahun kemudian Bukalapak memiliki 5 tim orang. Dan kini situs ini sudah memiliki sekitar 90 karyawan. Bukalapak mempunyai misi untuk meningkatkan kualitas UKM di Indonesia, salah satunya karena strategi penjualan di UKM masih kurang terarah. Pada awal berdiri, ternyata yang menyambut positif Bukalapak adalah UKM, pedagang-pedagang kecil. Animo tersebut datang dari UKM karena mereka tidak memiliki banyak uang dan peluang yang ada di internet, pasarnya juga luas. Saat ini Bukalapk.com memiliki 190 ribu seller ( pedagang online ) , yang terbesar di Indonesia.



Tokopedia


Diluncurkan dengan versi beta pada tanggal 17 Agt 2009 bertepatan dengan Hari Raya Kemerdekaan Indonesia, Tokopedia didirikan oleh Leontinus Alpha Edison dan William Tanuwijaya beserta dua orang sahabat mereka. Pendirian PT.Tokopedia resmi pada tanggal 6 Feb 2009.

Seiring dengan berjalannya waktu selama setahun Tokopedia didirikan, Tokopedia mendapat antusias dari berbagai kalangan merchant dan customer. 
Pada awal bulan berdirinya Tokopedia berhasil menggandeng 509 merchants dengan 4.560 members. Jumlah tersebut terus bertambah hingga pada ulang tahun pertamanya tahun 2010, Tokopedia menggaet 4.659 merchants dengan 44.785 members. Jumlah transaksi awal bulan berdirinya hanya Rp 33 juta melejit hingga Rp 5.954 Milyar.




OLX.com



OLX.com sebelumnya bernama Tokobagus.com, didirikan di Bali pada tahun 2005, oleh Arnold Sebastian Egg, seorang warganegara Belanda. Pada tahun 2005, Arnold memulai bisnis jual beli secara online. Ia menyiapkan konsep Tokobagus.com dan mulai membangun Tokobagus.com. Tahun 2008 Arnold mendapat investor yang kemudian menjadi mitranya. Bersama dengan mitra barunya, di tahun ayang sama mereka pindah ke Jakarta dan mendirikan PT.Tokobagus.

OLX sendiri adalah sebuah e-commerce global yang didirikan oleh Fabrice Grinda dan Alec Oxenford pada tahun 2006 di BuENOS aIRES. Grup OLX sendiri saat ini sudah berada di 106 negara. Naspers kemudian, berinvestasi di Tokobagus pada tahun 2010. Singkatnya, Tokobagus.com adalah milik OLX, dan OLX adalah milik Naspers.



Sumber : Inspire Magazine/ Biznet/ Volume XIII/3 / July 2015

2 comments:

  1. oh gitu, pantes aja tokobagus berubah jadi olx, makasih infonya mbak

    ReplyDelete